12.1.09

Cry and Pray

Masa2 ngerjain skripsi memang bener2 masa yang paling sulit dalam sejarah perkuliyahan strata satu saya. Betul2 banyak depress, apalagi saya orangnya agak2 mudah/gampang tertekan. Dijatuhin dikit saja sama dosen, saya bisa mikiiirnya lamaa..padahal itu hal biasa menurut teman2 saya. (syukurlah..kmaren ga jadi transfer ke Archy..heuheu..soalnya kalo teknik katanya lebih parah).
Ini bukan pertama kali saya posting ttg keluhan2 dalam menjalani skripsi. Sebelum2nya ttg proses awal, kali ini sudah ada ditengah2, tapi masih juga suka kesel dan gampang emosi kalo ditanya2 soal skripsi. Sensi betul saya.

Terpikir untuk menyerah sih, take it slow, dan kemungkinan tidak bisa selesai 3,5 tahun. Tapii, kebayang juga, gimana semuanya harus dimulai lagi kalo saya mutusin buwat mundur sekarang. Bener juga kata Letto :
Kalau kau ingin berhenti,
ingat tuk mulai lagi

Tapii, saya benci perasaan ini, perasaan tertekan ini, harus berteman dengannya, tapi gimana caranya?? Semua bentuk support, ataw apa saja tidak mempan bikin tenang dan bisa dengan enteng bilang, semua akan baik2 saja (seperti yang selalu saya bilang ke orang2 yang ngeluh kpd saya). Maw beribu2 kali pun bokap bilang : semua sudah ada yang atur.. tetep aja saya berpikir : sungguh saya betul2 sial, knapa tidak bisa seperti teman2 yang lainnya??
Apa iya mungkin saya bukan orang yang beriman, seperti orang yang engga punya agama, kata bokap.

Huuuuh! merugi banget si sebenernya, soalnya kalo udah ada dalam situasi kek bgini, otakku engga bisa berpikir dengan bener gimana harus ngerjain skripsi dengan bener. pasti bawaannya jadi males, ini yang saya pikirkan dari tadi, apa saya harus menyerah saja??
Saya harap tidak.
Tetap melangkah dan keraskan hati
Di setiap hari sampai nanti,*

Disisi yang lain, saya sadar, seharusnya saya lebih banyak bersyukur, ada orang lain yang paling tidak tidak lebih baik keadaannya dibanding saya, kelakuan dosen memang aneh2 saja. Betul memang, kita tidak pernah tau nasib seseorang, dan untuk itu tidak ada gunanya membandingkan keadaan kita dengan orang lain, apalagi melihat keatas, untuk urusan yang satu itu, sebaiknya tetap melihat kebawah. Bahkan ada orang yang tidak lebih beruntung tidak bisa mengenyam pendidikan kuliah, atau bahkan lebih buruk. Ndriii.... kamu harus banyak2 bersyukur, suatu hari bokap bilang. Heran dan kaget juga, beliaw bilang begitu, he mean it. Aku diam, dan apakah aku benar2 sudah cukup bersyukur??

**

"Yaa Allah, jadikanlah aku mampu meletakkanMu pada cita dan cinta tertinggiku, sehingga Engkaupun mencintaku, Ya Allah jadikanlah aku ridho utk setiap yang datang padaku yang aku anggap baik maupun buruk, sehingga Engkaupun ridho padaku. Saksikanlah Innaa sholatii wa nusukii wa mahyaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamin"

"Ya Allah..engkaulah pemilik apa yang ada dibumi, apa yang ada dilangit, dan apa yang ada diantaranya. Hanya kepadaMu lah aku menyembah dan hanya kepadaMu lah aku memohon pertolongan."

Tidak ada komentar: