20.11.09

sepotong asa di pucuk senja

langit hampir gelap di pucuk senja kali ini. Ku tengadahkan kepala, terlihat awan berarak seperti akan pulang ke peraduannya. Malam baru tiba dan masih akan panjang. Aku rindu tatapan keluar jendela dari balik gorden yang tersibak oleh jemari mungil. Menunggui hujan reda. Senja menyeru satu waktu sujud, menandai kebesaran Ilahi. Dalam doa akhir shalatku, kutautkan rindu akan rumah dan damainya, berharap sempat pulang sebelum penghujung tahun ini berakhir, amiin ya Rabb.


Ykt, 19 November 2009

Tidak ada komentar: