11.6.08

Hormat, grakkk!!!



hehe..iseng2 poto wkt ke UMM,
melihat tiang benderanya tinggi banget,
jadi bangkit jiwa Nasionalisme ni..
hehe





Nah..kalo yg ini, ngaso bentar sebelum cabut dari kampus orang.hehe

10.6.08

It's Complicated


Hening. Lantunan Capri dari Colbie Caillat bersama petikan pelan gitarnya, dengan volume paling kecil yang bisa kugapai dari spiker handphoneku berusaha membuat segalanya terasa tenang.

Aku menangis ketika aku bilang "maaf, ga seharusnya aku ikut campur". Aku ingin peduli, tapi ego ku tidak.

Kadang aku bersikap bodoh.

Maaf jika ini terlihat rumit bagimu, melupakan mungkin jalan terbaik. Aku percaya jika masanya akan tiba, semua bisa terlihat lebih nyata.

Yang nyata saat ini adalah kamu memang hanya berupa bayangan dalam duniaku, yang kadang nampak, kadang hilang. Padahal aku tidak suka ketidakpastian.

Yang jelas, mendengar suaramu selalu membuatku lebih bahagia dari biasanya,
menyakitimu selalu membuatku merasa lebih bodoh dari biasanya.

Aku ingin menjaga satu karakter itu tetap pada tempatnya, tapi rupanya tidak.
Karena sebenarnya dia nyata, hanya saja tidak pernah mau mengerti apa mauku.

Dan sekali lagi, manusia selamanya egois.

Maaf.

9.6.08

09 june 08


Ini hari ajaib!!!

kuawali pagi dengan Joomla! dan bentar lagi ku akhiri lagi2 dengan Joomla! hehe *lebai*
Hari ini tidurnya pagi, jem 7 pagi, bangun jem 10 dengan keadaan listrik padam, alhasil ga bisa apa2, maw browsing seperti yg biasanya ku lakukan sejak bangun pagi juga ga bisa. yawdah, aku membaca saja, hehe...

Ngomong2 soal membaca, hari ini aku kedatangan buku2 baru, edisi chiklit - happy being single yang beberapa hari lalu ku beli di salah satu OS. ada 4 biji, all in very good condition. hmm...ngomong2 soal bahan bacaan lagi ni, aku jadi punya hobi baca novel filsafat, sepertinya menarik, setelah baca the alchemis, salah seorang temen rekomen Dunia Sophie tapi tadi sempet nyari ke Gramed ga nemu.
however, masi banyak buku yang belum selese ku baca harus di kelarin dolo. hehehe *marukamatsih*

Well, well, tadi on de wei ke kampus, belom nyampek udha balek aja, temen2 udah pada balik soalnya rupanya di kampus juga kena pemadaman bergilir, alhasil jadwal kuliyah yang memang seharusnya di lab justru di batalkan, padahal ini kuliyah terakhir dan aku sudha sangat siap dengan berbagai pertanyaan kepada dosen ttg Joomla! [lagi2 Joomla!].

Oiyah, ketemu temen2 kita2 jalan bareng menuju Matos21, agenda hari ini traktiran nontonnya si kuDanil, adalah pilem MEY yang menjadi pilihan si pu3 sebagai pemegang amanah PJ tiket, yang sempet bikin kontroversi juga sama si penyokong dana. hahaha...baru masuk bioskop, hebohnya udah keliyata. agenda kedua, makan bareng di KFC di traktir si Opor! yummie..dari kmaren ngidam ayam McD, hari ini makan KFC...yey!

FYI kita si makannya cukup banget waktu 15 menit, yang lama, ngerumpinya! poto2nya! qt2 pada makan di fudkort lt2 nya, di atas sono sepi, cuman ada 2 orang laen yang juga lagi sibuk dengan leptopnya [skrg KFC udah ada hotspot y???]. Sebagai manusia tak taw malu dan tidak peduli dengan keberadaan orang2 sekitar, kita2 malah menggila ga karu2an, ributnya ge ketulungan, sampek hampir seluruh ruangan di jadiin objek poto. Adalah aku sendiri yang memulai ide berpoto2 itu. hehehe...pokoknya gokil!


yah..cocomeo,cocomeo, kalo ngumpul ga bisa diem! pasti ada aja yang di jadiin bahan ketawa!

7.6.08

Langit, Kangen, dan Kehidupan


Langit. Itu nama salah satu ID yang aku liyat di profile seorang teman di FS. cuman liyat kata itu aku jadi sedih..skaligus liyat poto ID nya yg cantik. siluet. heran, kok bisa seketika sedih gini yaa..
Hmm..jadi inget perjalanan ke Bromo kemaren, tepat ketika aku terpaku melihat pagi dari atas sana, yang bahkan bukan puncak tertinggi. Langit Mu indah banget Tuhan..kuasa Mu betul-betul merendahkanku..


Tuhan, aku rindu bahasa kehidupan Mu, yang selalu ku pedulikan dalam keadaan apapun, tanpa pamrih. yang tidak pernah peduli, dan selalu meminta pamrih.
Pada hakikatnya kembali pada jiwa yang benar-benar ingin mengerti bahasa kehidupan Mu.
Yang mau memaknainya dengan hati yang tulus dan jiwa yang tangguh.
Tuhan, dengarkan doaku.
Aku ingin kehidupan jika itu yang terbaik untukku...


*te extrano

3.6.08

Tipe Kepribadian

Galen, seorang ahli fisiolog Romawi yang hidup di abad ke-2 Masehi , yang pertama kali memperkenalkan teori empat kepribadian. Ia menyatakan bahwa kepribadian manusia bisa dibagi menjadi empat kelompok besar: sanguin (populer), koleris (kuat), melankolis (sempurna), dan phlegmatis (damai). Meski teori ini tergolong sangat kuno, para psikolog masa sekarang mengakui, teori kepribadian ini banyak benarnya.

Menurut teori ini, tipe pertama adalah sanguin, tipe yang mempunyai energi yang besar, suka bersenang-senang, dan supel. Mereka suka mencari perhatian, sorotan, kasih sayang, dukungan, dan penerimaan orang-orang di sekelilingnya. Orang bertipe sanguin suka memulai percakapan dan menjadi sahabat bagi semua orang. Orang tipe ini biasanya optimis dan selalu menyenangkan. Namun, ia tidak teratur, emosional, dan sangat sensitif terhadap apa yang dikatakan orang terhadap dirinya. Dalam pergaulan, orang sanguin sering dikenal sebagai “si tukang bicara”.

Tipe kedua adalah koleris, yang suka berorientasi pada sasaran. Aktivitasnya dicurahkan untuk berprestasi, memimpin, dan mengorganisasikan. Orang bertipe koleris menuntut loyalitas dan penghargaan dari sesama, berusaha mengendalikan dan mengharapkan pengakuan atas prestasinya, serta suka ditantang dan mau menerima tugas-tugas sulit. Tapi mereka juga suka merasa benar sendiri, suka kecanduan jika melakukan sesuatu, keras kepala, dan tidak peka terhadap perasaan orang lain. Orang koleris seperti ini sering diidentifikasi sebagai “si pelaksana”.

Tipe ketiga adalah melankolis yang cenderung diam dan pemikir. Ia berusaha mengejar kesempurnaan dari apa yang menurutnya penting. Orang dalam tipe ini butuh ruang dan ketenangan supaya mereka bisa berpikir dan melakukan sesuatu. Orang bertipe melankolis berorientasi pada tugas, sangat berhati-hati, perfeksionis, dan suka keteraturan. Karenanya, orang melanklolis sering kecewa dan depresi jika apa yang diharapkannya tidak sempurna. Orang melankolis sering diidentifikasi sebagai “si perfeksionis” atau “si pemikir”.

Tipe keempat adalah phlegmatis, yang seimbang, stabil, merasa diri sudah cukup, dan tidak merasa perlu merubah dunia. Ia juga tak suka mempersoalkan hal-hal sepele, tidak suka risiko atau tantangan, dan butuh waktu untuk menghadapi perubahan. Orang bertipe ini kurang disiplin dan motivasi sehingga suka menunda-nunda sesuatu. Kadang, ia dipandang orang lain sebagai lamban. Bukannya karena ia kurang cerdas, tapi justru karena ia lebih cerdas dari yang lain. Orang phlegmatis tak suka keramaian ataupun banyak bicara. Namun, ia banyak akal dan bisa mengucapkan kata yang tepat di saat yang tepat, sehingga cocok menjadi negosiator. Orang phlegmatis kadang diidentifikasi sebagai “si pengamat” atau “si manis”.

Setiap orang mempunyai kombinasi dari dua kepribadian. Umumnya salah satunya lebih dominan, kadang juga keduanya seimbang. Sanguin dan koleris bisa berkombinasi secara alami karena keduanya ekstrovert, optimis dan terus terang. Kombinasi ini menghasilkan individu yang sangat energik. Mereka punya daya tarik serta banyak bicara sambil menyelesaikan pekerjaan mereka, entah melakukannya sendiri atau menyuruh orang lain untuk mengerjakannya.

Phlegmatis dan melankolis bisa berkombinasi karena keduanya introvert, pesimis, dan lembut. Mereka melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan tepat waktu, tidak mau mengambil sikap konfrontatif. Namun anak tipe ini akan mudah terkuras energinya jika berurusan dengan orang lain.

Kombinasi koleris-melankolis dan sanguin-phlegmatis menggabungkan optimis dan pesimis, yang suka hura-hura dengan yang tidak suka hura-hura, dan yang supel dengan yang suka menarik diri. Akibatnya anak cenderung tidak seimbang dan berubah-ubah kepribadiannya tergantung keadaan. Kombinasi koleris-melankolis menghasilkan individu yang sangat berorientasi pada tugas. Kombinasi ini akan menjadi peraih prestasi tertinggi, melakukan segala sesuatu dengan cepat dan sesempurna mungkin. Namun mereka bisa menjadi nge-boss dan manipulatif sekaligus mudah stres jika orang lain tak bisa melakukan segalanya dengan benar dan tepat waktu.

Kepribadian sanguin dan phlegmatis juga bisa berkombinasi, menghasilkan orang yang berorientasi pada hubungan. Kombinasi ini menjadikannya teman bagi semua orang. Ia dikagumi karena sifat humornya, selalu rileks, dan menerima orang lain apa adanya. Namun ia cenderung tidak disiplin, tidak suka melakukan apapun, mudah lupa tanggung jawabnya, dan selalu dapat merayu orang lain untuk mengerjakannya bagi mereka.

Kepribadian memang bisa dirubah sedikit demi sedikit setelah tumbuh dewasa. Misalnya, jika ia merasa terlalu emosional, ia bisa merubahnya sedikit demi sedikit sehingga bisa lebih sabar. Namun kepribadian seseorang telah ada sejak ia lahir, dan akan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak dalam kehidupannya. Maka ada baiknya jika kita bisa memahami kepribadian diri kita sendiri, juga kepribadian orang-orang di sekitar kita. Karena tiap tipe kepribadian ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing tipe ini akan berinteraksi dengan baik jika dapat saling melengkapi.

*kutipan

"Apa makna bahasa kehidupan yang sebenarnya? Aku belajar, tapi bahkan belum tau apa2."

Aku ga taw harus memulai dari mana, gara2 ngetest oL di hape lagi malem ini, aku jadi melankolis, ga seperti biasanya. Status YM dari kmaren : "Apa makna bahasa kehidupan yang sebenarnya? Aku belajar, tapi bahkan belum tau apa2." memancing seorang teman yang ku temui seminggu yang lalu bertanya-tanya,, apa yang membawaku terlalu filosofis sore itu. Berangkat dari situ, mengalirlah percakapan filososfis antara kami, tentang apa sebenarnya bahasa kehidupan.
Sebenernya masih terbawa suasana The Alchemist juga sih, gara2 buku itu lahirlah kata2 "bahasa kehidupan" lah, "jiwa dunia" lah..yang sampek aku membaca halaman terakhir, tak juga ku temui makna yang dapat ku maknai seutuhnya, terlalu filosofis. :D

Back to where I start. Seorang teman bilang, bahasa kehidupan adalah CINTA. Berikut percakapan singkat kami yang terhenti akibat koneksi yang terputus.

F!!! : bahasa kehidupan itu adalah cinta. Seperti air yang menghilangkan dahaga, api yang memberikan kehangatan, bumi yang memberikan makan, angin yang memberi nafas kehidupan.
D!!! : trus apa hubungannya dengan cinta?
F!!! : pemberian tanpa pamrih
D!!! : cinta kan selalu di identikkan dengan emosi
F!!! : keikhlasan
D!!! : apa cinta itu emosi? sekedar itu kah?
F!!! : bukan cinta yang itu, maksudnya kasih sayang / keselarasan.
D!!! : cinta rupanya beda dengan kasih sayang. atau sayang sekali maknanya tidak lagi semurni itu.
F!!! : sebenarnya cinta hanyalah anggapan manusia
D!!! : itu bahasa manusia, bahkan jika ada orang yang lebih dulu memaknainya lain, akan beda pula maknanya. Yah..kebenaran umum. Begitukah??
F!!! : :D ... ya

Aku sendiri ga bisa memahami, apa sebenarnya bahasa kehidupan, benarkah itu keikhlasan?? jika benar, sayang sekali, banyak manusia di bumi ini yang ga gitu mengenalnya, bahkan diriku sendiri terkadang seperti itu. Lebih lanjut, bahasa kehidupan itu katanya adalah cinta, cinta ttg keselarasan dan keikhlasan dalam kehidupan. Itu bahasa manusia, yang...benarkah itu???


Seperti bunga yang memberikan sari nya kepada kupu-kupu
sama, kupu-kupu pun membantunya berkembang biak.
Keselarasan seperti itukah?
Itukah bahasa kehidupan?
Andaikan aku bukan manusia, tanpa akal dan pikiran,
sepertinya bunga dan kupu-kupu lebih mampu memaknai bahasa kehidupan.
tapi tanpa manusia,
kehidupan bukanlah kehidupan.



Baru baca satu novel filsafat, udah kek gini,
tapi...ilmu ttg kehidupan itu menarik juga ya..
hehehe
(^.^)v