31.12.08

Happy New Year 2009!!



Aim for success, not for perfection, never give up because then you will loose the ability to learn anything, move forward for your life.

Happy new life 2009!!

May year to follow be among the best you've ever spend.


^Ndrie^

..

28.12.08

Very Cold Here and There's Nothing Left To Warm

Skarang, iya, tepat saat ini aku lagi duduk dengan manisnya di salah satu cafe di Juanda. Jem 5 kurang udah mendarat di Juanda dengan semangat. To early this morning. Untung pesawatnya dimajuin setengah jam dari jadwal keberangkatan sebelumnya. Dan u know, dingiiiiiiiiiiing banget. Mana tidur yang minim banget. Semalam baru tidur jem setengah 1, entah itu urusin apaa aja. Padalah kalo urusan packing udah kelar dari kapan tau. Tidur sejam, di tilpunin travel, konfirm alamat, dan siap2. Huff..! mana bisa tidur lagi, udah kebangun dengan tidak semestinya.

Nah, persiapan sebelum perjalanan ku ini yang paling prepared sebenernya, satu setengah jam sebelum brangkat, aku udah bangun dan beberes serta berpakaian dengan rapih. Cakep (ahahaha...) sambil duduk nunggu dijemput. Soalnya biasanya travel udah tin tin, aku masi belom siap lah, masi ada yang belom dimasukin tas lah, alahasil...beberapa barang ketinggalan. Padahal esensial utk dibawa, such as charger leptop.

Ada sedikit something unwell di perjalanan, seorang penumpang bapak2 cereweeeeeet banget. Ga jelas, aku sampek senyum2 "maccalla a la oche" a.k.a ngeremehin, ni orang kritis atau bego siii... whehehehe.. Belom lagi, aku yang udah duduk manis disuru pindah kedepan duduk bertiga sama bapak2 gara2 ada cewe yang pesen t4 duduk depan bawa bagasi yang buanyaaaaaakk.. d'oh! eddii...eddii...travelmu butuh perluasan!! Well, traffic rame juga, hari ini mobil yang keluar utk trayek jam 3 pagi ada 5. Ga sempet ketemu si bos, padahal sempet mampir kantor juga.. Huhu..dasar manusia malam satu itu.

Lantas, check in, dan satu2nya yang aku inginkan tepat ketika melangkah keluar rumah dini hari tadi adalah...secangkir minuman hangat. entah apa saja!! betul2 dingin sekali, dan aku tidak membawa jaket hangat untuk sekedar mengkum diri. Kesalahan.
Berjalan dari counter check ini menuju gate 3, belom dibuka. Masih dengan pikiran "satu2nya yang kuinginkan adalah minuman hangatt!", jadinya aku menghampiri satu2nya coffee shop yang buka saat ini, dan disinilah aku duduk di pojok, mengakses internet. Dan mengapdet blog. Dengan secangkir coffee cream, karena aku engga menemukan minuman panas yang lebih baik, ingin menjangkau teh hangat, aku tidak yakin dia bisa berfungsi dengan cukup baik bercengkrama dengan perutku. Soalnya blakangan suka bentrok. Tapi kopi bukan pilihan yang lebih baik, entahlah, aku cuman pengin yang agak hangat sepagi ini.

Bai de wei, ada satu keputusan penting tentang hidupku yang akan diputuskan hari ini. Jeng..jeng..jeng.. Aku mutusin buwat cabut dari koalisi Wi Fi kos2an. Aku sudah sangat siap bercerai dengannya! ahahahaha... secara, aku baru tau Telkomsel punya program Telkomsel Flash dengan tarif Rp.1/Kb yang saat ini sedang aku gunakan. It really worth it. Sekalipun engga se wuss..wuss.. koneksi di kosan, tapi very well performed. Lumayan banget dalam masa rehat menunggu kapan starone bisa mood dipake buwat koneksi. *berharap*

Sekedar berbagi info, kalo pengin bermobile ria sepertiku, bagi pengguna telkomsel (ada linknya tapi lupa, maklum penyakit akut)
Cukup kirim sms ke 3636 dengan format Flash On Harga Paket
Paketnya sbb :
1. 5.000 -- volume 5 MB -- masa aktif 7 hari
2. 20.000 -- volume 20 MB -- masa aktif 30 hari
3. 50.000 -- volume 100 MB -- masa aktif 30 hari
4. 100.000 -- volume 300 MB -- masa aktif 30 hari
contoh : Flash On 20000 atau Flash On 20k
selanjutnya ikuti saja instruksinyaa..

iyap, seingatku seperti itu. hehe... tambahan, skarang lagi ada promo, bayar 1/2 harga. jadi kalo pake paket 20k, bayarnya cuman 10k. Tambah hemat kan?? Promo sampek 31 Januari 09 yey!
Satu lagi, kalo penggunaan melebihi kuota paket yang udah dipilih, tarif per Kb akan balik ke semula : Rp.12/Kb which is mahal yoo... makanya kalo pake ya beware, sering2 ngecek sisa kuota, biar ga jebol pulsanya. Happy browsing!

Well, okay... 30 menit sebelum take off. Bingung skarang mao ngapaen. I'd better off, mao ke ruang tunggu. Bye bye, cya.. !

26.12.08

S P A S I*

Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda?

Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?


Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak?

Dan saling menyayang bila ada ruang?

Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan,

Tapi ia tak ingin mencekik,

Jadi ulurlah tali itu.


Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi.

Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali.

Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah.

Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.


Mari berkelana dengan rapat tapi tidak dibebat.

Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.


Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat,

Karena aku ingin seiring dan bukan digiring.


*Dee - Filosofi Kopi


>have just read it&love the bold part

-Untitled-

Malamku tidak lagi payah, ketika kutanggalkan atribut angan-angan yang menggelantung 5 cm didepan mataku. Yang selalu kutuju kemanapun aku melangkah. Yang selalu menahanku untuk tetap tinggal dan semakin bodoh.

Malamku tak lagi gelisah. Ketika pikirku melayang menerka-nerka, alasan apa yang bisa menguatkanku untuk terus menggantung angan itu. Padahal menyentuhnya saja sudah tidak mungkin.

Pagiku tak lagi cemberut. Ketika tau aku terbangun lagi untuk sebuah kenyataan. Timbal balik mimpi indah bodoh semalam.

Dan siang, siangku tidak pernah terbebani. Siangku untuk aktivitas, kewajiban, teman-teman, canda-tawa, yang terkadang palsu tapi berhasil membuatku melarikan diri.

Bagaimana dengan senja??

Ah, aku sudah lupa bagaimana perasaanku kala aku tiba di rumah, meraup udara kebosanan, dan mengalirkan peluh dengan mandi. Lalu aku ingat tentang harapan-harapan kosong itu lagi.

Harapan yang rupanya kukerangkeng erat-erat dalam rumah.

Inginku, hariku selamanya siang saja.


*losing my mind, nxt time dilanjut*

25.12.08

You are..

"You are strong but you're needy,
Humble but you're greedy
And based on your body language,
And shoddy cursive I've been reading
Your style is quite selective,
Though your mind is rather reckless
Well I guess it just suggests
That this is just what happiness is"
.MraZ.



*pengin ngapdet aja ^_^
..

21.12.08

Apa Adanya, Ada Apanya, Ada Apa Ini??

ndrie, she’s the ‘girl’”. Seru seorang sahabat dari balik telepon diseberang sana, yang terpisah jarak sekitar 70 kilometer jauhnya.

“iyah, she kan emang kata ganti dari ‘perempuan’”. Seruku balik kepadanya sedikit bergurau, aku tahu betul maksud pembicaraannya.

Dia hanya tersenyum. Bahkan tak terlihatpun sudah kusimpulkan dia sedang tersenyum bahagia, sebentar lagi sahabatku akan menikah.

bagaimana kau begitu yakin padanya, terlalu singkat yah..” kubuka pembicaraan yang agak sedikit serius kepadanya, padahal ujung-ujungnya juga akan berakhir gurauan, tidak jarang berakhir dengan ejekan. Betul-betul tidak sopan.

Sebenarnya inginku bercerita banyak tentang pribadi ini, tapi tidak sekarang, pikirku. Dia terlalu kompleks. Aku masih ingin melihat reaksi klimaks kehidupannya ketika dia nanti akhirnya menikah, semoga benar-benar bahagia sahabatku.

Baik, kembali pada pertanyaan yang tadi.

Dia menjawab dengan tenang, “iya, aku juga enggak tau ndri, semua mengalir gitu aja. Aku ga bisa berharap apa-apa lagi. Dia gadisku. Perempuan yang mencintai aku apa adanya, bukan karena ada apanya..”

Ehm..tunggu dulu. “benarkah? Memangnya sebelumnya mencintai kamu karena ada apanya?”. Aku bertanya dengan sedikit nada menyelidik.

“iya, banyak ndri.”

Sistem otakku tidak bisa tahan membiarkan satu utas kalimat itu lepas begitu saja tanpa dibahas dengan bayanganku sendiri. Ini hal yang sering aku lakukan ketika habis berbicara dengan seseorang, meretas makna yang ingin kumaknai sendiri, lalu menunggu hingga waktu menunjukkan apa sebenarnya maksud dari secuil frase kehidupan itu. Dalam kata-kata sebagai refleksi dari kejadian demi kejadian.
Kejadian tentang seseorang yang mengatakan “dia mencintaiku apa adanya, bukan karena ada apanya”.

Apa yang “apa adanya”.
Baiklah, kita ambil kasus asmara sahabatku itu saja. Dia melihat sebuah aplikasi dari “mencintai apa adanya” dari cara seorang wanita yang mencintainya selama 8 tahun. 5 tahun cinta berbalas yang bahagia dan tiba-tiba terhenti begitu saja ketika satu dari mereka tidak bisa menerima kebiasaan yang dinilai buruk oleh yang lainnya, dan lainnya menggapnya baik. 5 tahun cinta itu kandas. 3 tahun tanpa kata-kata, 3 tahun tanpa apa-apa. Ketika satu “takdir Tuhan” mempertemukan kembali, singkat saja, hanya 3 minggu, seorang calon pengantin pria mengatakan “dia mencintaiku apa adanya”.

Apa yang “ada apanya”.
Untuk mengkaji bagaimana sebuah cinta atau kasih sayang dikatakan “apa adanya”, selalu membutuhkan perbandingan untuk mengukurnya. Bagiku semua hal didunia ini ada timbal baliknya, kecuali satu hal : pemilik kehidupan. Aku sempat beberapa kali terpancing dengan pertanyaan seorang teman “apakah Tuhan itu ada? Bagaimana kamu percaya kalo Dia ada, wujudnya tidak ada. Makanya aku tidak percaya Tuhan itu ada”. Seorang teman yang mempelajari sedikit tentang teologi, menyarankanku untuk membalasnya dengan kalimat ini : “bagaimana kamu percaya kalo Tuhan itu tidak ada? Kamu punya bukti?”. Batas ruang otak pola pikir manusia selalu mempersepsikan ada itu sebagai sebuah wujud. Yang ada bentuk, ada dimensinya. Padahal dia percaya pada rasa cinta, yang dia rasakan, tapi tidak pernah terlihat wujudnya.

Kembali ke perbandingan tentang “apa adanya” dan “ada apanya”.
Interpretasi dari sebuah kalimat “ …bukan ada apanya” adalah mungkin saja dia pernah mengalami beberapa kali cinta sesaat dengan seorang gadis cantik yang selalu bangga jika mereka jalan bareng, dijemput dengan mobil, makan ditempat yang mewah, atau mungkin karena sekedar pria itu ganteng. Itukah konsep “ada apanya”?
Sudahlah, setuju saja, sekalipun sempit, aku pikir itu yang paling bisa dimengerti. Hehehe..
Nah, cakupan mengenai dua frase ini cukup luas. 2 kata yang di bolak-balik akan menghasilkan makna yang jauh berbeda.

“apa adanya” berarti melepaskan berbagai atribut dari diri seseorang. Mungkin tidak hanya orang, tapi juga benda, atau apalah. Cara pandangnya seperti ini : menerima dengan damai apa yang ada dihadapannya. Tanpa menuntut sesuatu lagi. Mostly, hal ini disangkut pautkan dengan namanya “perasaan”. Misalnya ketika aku sedang menyukai seseorang, it is just like that. Percayalah, ketika aku menyukai seseorang dengan apa adanya, aku tidak pernah berkata apa-apa dan menuntut apa-apa dari orang itu, bahkan mungkin berusaha mengenalnya saja aku tidak mau. Aku ingin tahu apa hal itu benar-benar apa adanya? Selanjutnya terserah pada takdir Tuhan.

Ahahaha… geli sendiri menggunakan perumpamaan diri sendiri. Some friends might gonna say : “punya feeling sama seseorang juga ndri?”. 

Well, well, percayalah, kesulitan bagi diriku nantinya untuk mengatakan bahwa aku benar-benar sedang menyukai seseorang karena banyak ketakutan bahwa apakah lingkunganku yang ada sekarang akan bisa menerima sesuatu yang baru dalam perasaanku, bahkan mungkin seseorang yang baru masuk dalam kehidupanku yang bisa saja mengubah sesuatu dalam diriku. Aku percaya, setiap satu kali kita mengenal seseorang, ada satu titik perubahan yang terjadi dalam diri kita, entah itu terasa atau tidak. Pasti ada.

Sorry, sorry, jadi merembet kemana-mana. Kembali ke “apa adanya”. Sederhana saja, hati kecil atau nurani sebagai bawaan lahir yang menyimpan sebagian dari sifat Tuhan akan menerima sesuatu objek tersebut begitu saja, hati nurani menerima hal itu seperti sesuatu yang memang untuk dihadapi. Jadi misalnya kalo tiba-tiba jatuh cinta, yasudah, hadapi saja kamu sedang jatuh cinta. Oke. Sampai disini, bisa disimpulkan bahwa sebuah konsep “apa adanya” itu berasal dari hati nurani manusia.

Lawan dari itu biasanya tidak lain adalah otak, pikiran. Apa mungkin disini terletak inti dari konsep “ada apanya”? mungkin saja. Ketika aku mungkin, memiliki teman seorang pria ganteng, tajir pula yang lagi pedekate. Tidak ada perasaan apa-apa aku padanya, hanya, melihat dia punya segala yang diinginkan kebanyakan cewek mungkin (which is ganteng dan tajir bok!) maka aku mungkin akan nerima dia jadi pacarku. Sepertinya konsep “ada apanya” bisa dijadikan opsi dalam mengambil keputusan menerima atau menolak ajakan pacaran si cowok tadi. I mean, ketika aku pikir aku tidak jua suka padanya dengan “apa adanya”, maka aku memilih untuk menjadikan “ada apanya” sebagai alasan aku mau jadi pacarnya. Lantas apa itu salah?

Tidak. Hanya saja konotasi itu selalu negatif, selalu buruk.

However, dari tadi bahas cinta cintaan melulu. Ahahaha… bahasan yang tidak pernah mati, dan bahasan yang paling sering dialami oleh umat manusia. Jarang-jarang ada orang yang butuh segera curhat kepada sahabat yang ia percayai selain masalah cinta, asmara, daripada masalah pelajaran. Akan terdengar konyol sepertinya seorang sahabat yang menelpon mengatakan ini “aku butuh ketemu nih, aku pengin curhat soal pelajaran tadi yang benar2 membosankan”, dibanding jika ditelepon dia mengatakan “aku butuh curhat, pacarku mulai membosankan”. Yang terakhir terdengar lebih wajar bukan?

Yah..masalah cinta selalu terlihat penting dalam kehidupan mereka yang mementingkan perasaan. Karena menyangkut perasaan selalu terlalu peka. Padahal entah kapan mereka mau jera merasakan sakit hati berkali-kali, tapi tetap juga berulang lagi. Aneh (emang aku engga?? ah, kaenya enggak deh. *ngeles mode on*).
Dalam sebuah seminar kewirausahaan yang aku hadiri beberapa hari yang lalu (yang sempat membuatku tiba-tiba drop), seorang narasumber yang berstatus anak-muda-ganteng-kaya-beristri satu-hamil-empat-bulan bertanya kepada kami audiens. jika kamu hanya disuruh memilih ¾ dari bagian tubuhmu,wich is ¼ bagian pertama dari lutut kabawah, ¼ bagian kedua dari lutut keatas hingga pinggang, ¼ bagian ketiga dari pinggang hingga leher, dan ¼ bagian terakhir dari leher hingga kepala. ¼ bagian mana yang ingin kamu lepaskan?

Beberapa audiens akan menjawab : saya memilih melepaskan ¼ bagian yang pertama. Dan mostly seluruh audiens setuju dengan pendapat beberapa itu, termasuk aku . Narasumber lalu bilang, jika kamu ingin memulai sesuatu, kamu butuh keberanian untuk memulainya, maka lepaskan kepalamu! Tinggalkan usaha dari kaki yang masih bisa berjalan, nafsu dan semangat untuk memulai. Sebab untuk memulai sesuatu, ketika otak diajak berbicara, dia akan dengan sangat brilliant nya menghaslikan berbagai “excuse” yang menghalangi kamu untuk melakukan sesuatu. Dianggapnya produk otak tersebut yang paling pantas di dengar karena berbagai logika kemanusiawian yang dimunculkan, padahal yang paling bisa dipercaya adalah hati nurani, tempat Tuhan meminjamkan sedikit dari sifat-sifat keagunganNya. Hati nurani itu kan masih tertinggal pada ¼ bagian yang ketiga.

So if you want to do something, stop analyzing, just do it. Do rockin’ beibeh! :D

Maafkan saya karena terlalu berbelit-belit dan sama sekali tidak fokus! *dimaafkan* terima kasih.

Pokoknya, intinya menurut aku, frase tentang “apa adanya” lebih mengarah pada pembelaan atas perasaan yang tiba-tiba muncul tentang mencintai, menyukai, mengagumi seseorang, atau bukan orang. Sedangkan frase “ada apanya” adalah produk otak sebagai bagian dari kebutuhan akan atribut yang selalu dikedepankan untuk dilihat, sebagai sebuah eksistensi untuk dimiliki. Padahal esensinya kembali pada poin nomer satu. Hati nurani. Jantung.

Demikianlah pembahasan yang tidak jelas ini, harap maklum, tinggalkan sesuatu untuk dijadikan bahan masukan. Bergunalah untuk hidup orang lain.

Jadi ingat kata-kata semangat dari seorang anak-muda-ganteng-kaya-beristri satu-hamil-empat-bulan : Tuhan, cabut nyawa saya hari ini jika saya tidak bisa membawa manfaat bagi orang lain!!! *suara lantang, tangan dikepal keatas sementara audiens berdiri pada posisi seperti akan mengheningkan cipta dengan tangan disingsingkan ke jantung. Ketika itu sang saka merah-hitam-putih sedang dikibarkan* (emang acmilan??)

Ahahahah..ngaco! sudahla. Off by now, maybe later will be better.

Last but not least. I heart you BOS! Ada apanya… :)

..

16.12.08

"Don't Know Much"


"Apa yang bisa kau lakukan pada kenangan yang tiba-tiba memaksa untuk diingat??"

Itu yang mondar-mandir di ruang otakku saat ini,

Beberapa teman menjawab :

  • Tersenyum, karena hal itu pernah terjadi. (/sum)
  • Cukup biarkan kenangan itu tetap tinggal disana..dan jangan mengusirnya pergi dari ingatan.. (/dols)
  • Melewatkan di pikiran begitu saja, tapi apabila masih memaksa juga, aku berpikir kenapa hal tsb terjadi dan mencari hal positifnya (/ger)
  • Tetap menikmatinya walau sebenarnya hati tak berkenan..biarkan terekam dalam memori otak kita dan biarkan air mata mengalir hingga dada tak terasa sesak lagi karena paksaan itu. (/bul)
  • Hemm. Aku kayak pernah taw kata2 ini. Dimana ya? Di film bukan? (/boms) --> asli! ga nyambung ni anak!
  • Tersenyum saat kenangan itu kembali teringat..dan bagaimanapun indah atau tidaknya kenangan itu. aku bersyukur jika telah memiliki kisah itu yang mungkin hanya aku yang memilikinya untuk dikenang. (/nal)
  • Pasrah, merenung sejenak, berusaha belajar dari semua yang telah dilalui, walaupun kadang sedih kalau ingatan itu hal yang menyakitkan. Lalu cari cermin, bercermin-introspeksi diri. Terakhir berusaha senyum dihadapan cermin, bertekad untuk bangkit lagi! "The Show Must Go On". (/por)

Untuk beberapa yang menyarankan aku untuk tersenyum :

"Kenangan itu tentang harapan yang rapuh. Aku pernah berusaha dan berusaha mengokohkannya. Tapi waktu : saat ini. Mematahkan semuanya. Apa aku masih bisa tersenyum??"

Beberapa itu menjawab :

  • Bisa jika kau mau! Karena tidak ada kekuatan terbesar dalam hidup selain dirimu sendiri. Jika kau benar-benar merasa tak ada harapan, kau tinggal menyerahkan semua kepadaNya.(/nal)
Wisdom.. Wisdom.. Wisdom.. honestly tired bout that.
  • Masih bisa, karena kamu telah berjuang sebelumnya. Soal waktu yang sekarang mematahkan semuanya, itu diluar daya dan upayamu.(/sum)
Jadi inget teori ular tangga (I see smiling face), according to "kamu sudah berusaha sebelumnya, soal waktu yang sekarang mematahkan semuanya, itu diluar daya dan upayamu", seperti usaha melempar dadu, dan hasil akhirnya... hanya Tuhan yang tahu. God, sometimes I have to say : how could You??? :'(
  • Menangislah, terkadang itu perlu sampai kau merasa utk apa lagi ditangisi. Setelah itu kau akan menjadi lebih kuat. Asalkan setiap tetesan air mata itu tidak membuwatmu berhenti percaya "habis gelap terbitlah terang-Kartini". Tangis dan senyuman perlu ada untuk membuwat kita sadar bahwa kita cuma manusia biasa.(/por)
I heart you Por!!! kesalahan terbesar yang sampek sekarang sulit banget aku hindari adalah : sepertinya aku belum sadar bahwa aku hanya manusia biasa. (jadi apa? manusia super??) sombong!!


Lalu...

"Andai saja melupakan bisa secepat malam yang ditelan pagi : hanya beberapa jam saja.."



Agh. Capek dengan berbagai versi kebijaksanaan. Toh yang kita butuhkan mungkin hanya air mata. Apakah itu akan cukup menyadarkan kita bahwa kita adalah manusia biasa?

14.12.08

The Golden Rules In Life


The Most Important Thing is..



*sometimes we have to do something with no reason at all
-source-

13.12.08

mp3 list

Agenda hari ini adalah mengetik.tik.tik. : rampungin bab satu, dua, dan tiga, lalu melengkapi dan merekayasa data (huhu), mengolahnya ke dalam SPSS. intinya, ngerjain bab satu-dua-tiga-dan empat. hehe..

Sebelum mulai, mari kita dengerin mp3 sebagai backsound. Pas liat list lagu di pleylist, masi lagu yang sama, sudah 3 hari ini. lagunya engga berganti. Mostly lagu pendatang baru di hardisku, baru donlot gitu. lagunya asik banget, some are sentimentil.

  1. 1. Linda Ronstadt - Dont Know Much (ft.Aaron Neville)
  2. 2. James Blunt - Same Mistake
  3. 3. James Blunt - High
  4. 4. John Mayer - Say
  5. 5. Eric Clapton - Blue Eyes Blue
  6. 6. Dan Hill - Sometimes When We Touch
  7. 7. Jamie Scott and The Town - Standing in the Rain
  8. 8. Augustana - Boston
  9. 9. Whitney Houston - Saving All My Love For You
  10. 10. Jason Mraz - Plane
  11. 11. Jason Mraz - a Beautifull Mess
  12. 12. James Morrison - The Pieces Don't Fit Anymore
  13. 13. Teddy Geiger - For You I Will

Enjoy!!!
dududududu....
^0^

..

9.12.08

Review Buku dan Kesal

Novel Paulo Cuelho - Veronika Memutuskan Mati udah kelar, masi ada dua buku lagi si yang masi segelan. Huh, akhirnya kelar juga baca novelnya, 2 minggu-lama banget baca novel 200halaman. However, agak dongkol siyh secara ada beberapa halaman buku yang ilang. Dari halaman 137-152 (16 halaman). Yang benar sajah, aku udah ngirim imel komplain ke penerbit yang bersangkutan. Hak konsumen nih!!

Ngereview sedikit ttg buku ini :
Novel ini bercerita tentang pencarian makna hidup dalam masyarakat yang terbelenggu rutinitas tanpa jiwa dan takluk terhadap tekanan sosial. Bapak penulis (favorit saya) mengisahkan individu-individu yang terlempar ke rumahsakit jiwa karena hasrat, impian, dan sikap hidup mereka berbeda dengan yang dianggap normal oleh masyarakat.

Sesuatu yang dianggap normal inilah yang disebut "realitas", apa saja yang dibenarkan oleh umum. seperti tukang ketik yang menerima papan ketik QWERTY (disebut dari susunan hurup2 awal papan ketik) sebagai satu2nya urutan abjad yang benar, dan berpikir bahwa penemu susunan abjad itu membuwat susunan seperti itu untuk mempercepat proses mengetik, nyatanya tidak juga. Atau mengapa jarum jam bergerak ke arah tertentu, bukan sebaliknya? pernahkah ada yang berpikir demikian. Coba saja, buwat sebuah papan ketik (misalnya) dengan urutan abjad yang benar (ABCDEFG...) dan hal itu mungkin bisa mempercepat proses mengetik, percayalah, tidak akan laku, bahkan kamu bisa dianggap "gila". Itulah realitas. Masyarakat yang selalu memaksakan perilaku kolektif. Padahal semua orang punya keunikan, dengan kualitas, naluri, serta hasrat bertualang masing-masing. Tapi coba saja berpikir sesuatu yang berbeda, kamu akan dianggap gila. Apalagi bertindak untuk mewujudkan pikiran-pikiran itu, menurutku itu hal luar biasa.

Tuntutan kepada manusia atau individu tentang percaya pada kebenaran realitas dan keinginan untuk tidak dicap sebagai "orang gila" lah yang menuntun seseorang untuk bertindak / melakukan sesuatu seperti orang lain. Padahal itu fatal. Menurut sebuah sumber, hal itu akan menyebabkan neurosis, psikosis, dan paranoia (aku bahkan tidak paham jenis kata2 itu). hal tersebut merupakan distorsi alam, melawan hukum Tuhan, sebab tidak ada sehelai daunpun di dunia ini yang diciptakan sama.
Bentuk riil dari berusaha melakukan sesuatu seperti orang lain itu dapat berupa topeng, topeng dari sebuah pribadi yang berbeda. Menggunakan topeng dengan wajah manis, terlihat damai, menikmati aktivitas, dan sebagainya, padahal jiwanya menangis. Itu yang kebanyakan terbentuk pada jiwa seseorang.
(Akhirnya saya paham mengapa cover buku dibuwat dengan gambar seperti itu).

Aku mungkin akan berpikir aku salah satu dari banyak orang gila, yang terkadang berpikir dan bertindak diluar persepsi dan pandangan masyarakat umum. Jika orang gila selalu mengatakan "jangan masukkan aku ke RSJ, aku tidak gila!!" dikatakan lumrah karena tidak ada satupun orang gila yang mengatakan dirinya memang gila, maka saya akan mengatakan "saya gila" dan sebaliknya, saya memang tidak gila dan untuk itu tidak dimasukkan ke RSJ. haha..

Ada satu lagi hal yang diungkap di buku ini, cinta. Bahasan yang tidak pernah mati. Klasik saja, cinta seorang pemuda yang divonis mengidap skizofren akhirnya mampu menyadarkan dirinya bahwa dia bukan orang gila, dan akhirnya memutuskan untuk keluar dari RSJ bersama orang yang dicintainya, dia bahkan mampu berpikir sesuatu agar bisa makan enak direstoran mahal, meminum anggur termahal tanpa perlu membayar apa-apa. Dia cukup waras bukan??

Paling tidak, aku paham bahwa siapapun berhak memiliki cinta dan cinta datang begitu saja kapan saja, bahkan kepada orang yang dianggap gila-yang dianggap mati rasa.

Yap. Itulah sedikit review tentang buku ini, yang saya sukai dari tulisan bapak ini adalah penggunaan kata yang sederhana, to the point, dan tidak terlalu banyak adjective clause yang menyulitkan aku memahami sebuah tulisan dalam bahasa inggris. Jika ada yang bertanya apa hubungannya, hubungannya adalah jika sebuah kalimat pokok dibuntuti oleh terlalu banyak kalimat-kalimat tambahan dibelakangnya, bukankah itu membuat kamu semakin bingung dan bosan?? daripada menangkap maksut kalimat seperlunya saja?? yep.yep. itulah maksut saya.
Padahal uraian mengenai problema dalam buku dibahas dengan sudut psikiatri dan spiritual yang cukup jelas. Menambah pengetahuan mengenai istilah-istilah dalam dunia "kegilaan" seperti Insulin Shock, atau Perjalanan Astral, yang sepertinya menarik untuk dicoba. hihi.. :D

3/5 untuk buku ini, gara2 aku tidak begitu suka dengan bahasan tentang kesadaran seksual, sebab bahasan beliau agak menyimpang bagi saya secara spiritual. *aikh.aku jadi agak 'spiritual' sejak ngobrol banyak dengan Mitta' (I got a new nick for you) tempo hari*
Overall, selalu saja, banyak pelajaran dari sesuatu, terlebih dari membaca buku.


***

Well, well, terlepas dari itu. Tadi siangan aku ke kampus lagi, sudah mirip orang tolol yang mencari perlindungan kepada orang yang salah. Apa yang bisa kamu harapkan dari sekelompok orang yang lebih mementingkan nama baik profesi mereka dari pada kebenaran dan keadilan?? Apalagi dikucilkan oleh sistem?? Sejak kapan ada sistem yang ideal? Tuhan saja menciptakan takdir tidak pernah terlihat ideal di mata kita, apalagi hanya berasal dari otak para manusia-manusia sok pintar. Boong banget.

Satu penyelesaian yang tidak akan kubiarkan berbuah pada penyesalan nantinya adalah hal ini memang harus dibicarakan secara gentle dengan dan tidak berbelit-belit!! Toh, pemegang hak bicara dan wewenang juga berlindung atas nama baik profesi mereka. Urusan nama baik mahasiswa/i, persetan!

Kali ini selembar surat tanpa belas kasih akan diserahkan besok. Skenario tidak lagi perlu serumit sebelumnya, tidak lagi sehalus tata-krama dan remeh-temeh serta etika, karena yang kami butuhkan saat ini adalah ketegasan. Dan daripada merampas waktu yang tidak banyak, sebaiknya diamankan dulu.

"Kami ada sedikit masalah dengan sistem bapak..bla..bla.." (sebuah kata pengantar).
Agh! bodo amat! kenyataan yang ada adalah "Kami benar-benar terbebani dan sangat keberatan dengan sistem bapak!!". Titik. Jadi, cukup relakan saja kami. Sebelum terjadi yang tidak-tidak (memang bisa apa segelintir orang seperti kalian?).

Aku kesal sangad. Sangat amad kesal. Amat sangad kesal.

..

8.12.08

Selamat Hari Raya Idul Adha

Ada yang lucu tiap kali Idul Qurban tiba, tapi hanya jika saya sedang di Malang saja, di kosan saja, tidak ada siapa2. Disaat orang-orang sedang sibuk dengan hewan Qurban, dan orang-orang yang berhak mendapat jatah Qurban telah memperoleh haknya, dan dapat menikmati hak mereka, saya justru kelaparan. Saya mulai berpikir seharusnya orang-orang seperti saya berhak diperhatikan untuk diberi jatah Qurban donk. Anak2 kosan perantau seperti saya kan bisa dikategorikan Musafir tohh.. orang yang sedang dalam perjalanan (mencari ilmu), iya gak??

Sedih, meratapi nasib saya. Sayangnya sudah dua kali saya mengalami ini tidak jua saya belajar dari pengalaman sebelumnya, seharusnya sudah nyiapin makan, beli apa kek (biasanya sth instant) gitu buwat dimakan hari ini, paling engga sampek jam makan siang. Soalnya kadang siang hari matos sudah buka, jadi bisa makan disana kalo lagi ada duit. Kadang juga delivery klo lagi ga kere. Tapi keseringan ya, lagi mepet duit, makanya nyari makanan murah, sementara yang jualan mana?? ini kan hari raya, hari raya keluarga, ngumpul keluarga, huhu..dan saya cukup sedih tidak bisa berkumpul dengan keluarga. Belom lagi daritadi diledekin sama kaka yang lagi makan. O'sungguh Malang..


Allah memuliakan para pequrban dengan janji-Nya yang tak pernah diingkari. Beberapa janji Allah bagi para pequrban diantaranya pengampunan dari Allah. Rasulullah SAW bersabda kepada anaknya, Fatimah, ketika beliau ingin menyembelih hewan qurban. “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan …” (HR. Abu Dawud dan At Tirmizi)

Hewan qurban pun akan menjadi saksi pada hari kiamat, “Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu bahagiankan dirimu dengannya” (HR. Tirmizi, Ibnu Majah, dan Hakim).

Bahkan, Rasulullah SAW menggambarkan betapa besarnya pahala berqurban dengan salah satu sabdanya, “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).


"Selamat Hari Raya Idul Adha"
^_^




Well, I have Chitato by my side. Mungkin dia bisa menemaniku menjanggal perut yang sedang lapar. Haaiiik!! Entar siangan baru bisa nyari2 sesuap nasii..
..

4.12.08

Pissed Stupid People Off!!

Apa yang terlintas dipikiran anda ketika menerima telepon dari orang iseng? kadang2 isinya begini: halo, ini syapa ya?
lah.. aneh kan, dia yang nelpon kok nanya ini syapa. trus kadang aku jawabnya. lah, kamu syapa? mao bicara dengan syapa? trus dijawab gini. loh, situ yang miskol duluan. iih..sepanjang sejarah saya lahir di dunia, saya tidak pernah merasa pernah menelpon nomer itu.

Belakangan suka aneh, ada yang nelpon macam bgtu. ga di gsm, atau cdma. terakhir tadi pagi, sebelum berangkat ke kampus. nelpon ke cdma. diliat2 dari nomernya yang hanya beda 1 angka dari nomerku, aku udah nyangka, pasti orang iseng. lagipula, ga banyak yang tauk no cdma ku. paling cuman orang rumah, immang (yang kode area nya juga 021, sudah pasti bukan), amka, dan ardi. itu saja. selebihnya bisa dipastikan orang iseng.
akhirnya tadi aku angkat tilpun itu. persis seperti percakapan yang saya bilang tadi isinya, lantas dia lanjut ngomong apa, aku tutup aja telponnya. ga brapa lama, dia nelpon lagi "kok dipateni si mba?" gitu bilangnya, aku bilang aja, salah sambung mas, gmn si!. klik. ku tutup lagi.
trus dy nelpon lagi, duuh, ga taw bahasa indonesia kali ya, mawnya ga diangkat, tapi dia nelpon terus. aku angkat aja, dia malah bilang gini : "ini maya ya?". haha..ketahuan isengnya. trus aku bilang "bukan, udah di bilangin ya, kamu salah sambung!!" dengan nada ketus. samar2 aku dgr dia blg, "ini syapa?". klik. ku tutup saja. done. dia ga nelpon lagi.

yang aneh tu semalem, jem 8 malem, ada yang nelpon, ke cdma juga, pas aku angkat, "halo". dia malah ketawa2. "mao bicara dengan syapa mas?". aku sodorin aja pertanyaan gitu. dia jawabnya "agus, agus, moso lali". hahay! mampus! mana ada temenku beraksen jawa sekental itu yang taw nomer cdma ku??? temen kampus aja ga tau kok. aku langsung bilang aja, dengan sedikit kesabaran. "kamu salah sambung." klik. tuut.
ga lama dia nelpon lagi, aku abaikan saja, dan kerna udah mao tidur juga, ku non aktifkan saja henponnya.
iseng...iseng...
"risiko pake nomer cantik" kata kaka, setauku nomer yang aku beli itu asal2an deh. ga cantik sama skali.

Jem 8 malem saya tidur. dan terbangun beberapa menit kurang dari jam 12 dengan suara henpon dari gsm. aku memang agak peka sama suara, bahkan kalo lagi tidur. dengan setengah sadar, aku masi sempet liat nomer yang nelpon. nomer cantik, diliat dari angka, kode makasar. aku angkat aja, "halo". orang diseberang sana langsung ngomong gini "mana kunci motorku? aku mao pulang ni..". aku kaget. kunci motor??? "ini syapa?" kontan kujawab. dia jawab "amka, ni anggi kan??". kaget. amka kok nyari anggi? bukannya wanita disekeliling amka itu cuman ririn? (amka=cowoknya kaka, ririn=kakaku). trus aku bilang aja, "bukan, ni indri, salah sambung ka,". sopan kan??
trus dia bilang, "syapa, syapa?". "indri, indri, adeknya ririn..coba deh di cek nomernya, salah sambung". "hah??" dia masi saja bertanya. aku lalu heran, kok amka kek gini si. akhirnya aku coba luruskan. sekarang dengan penuh kesadaran. "bentar, bentar, ini syapa ya??"
dia jawab "angga". mampus!! saya salah dengar sodara sodara!! haha.. "angga?? angga syapa ya?". dia jawab "angga, anak FK." idiie...elo anak presiden kek, anak konglomerat kek, anak kedokteran kek, mana saya peduli. "ehm..gini, gini, kayaknya kamu salah sambung." aku perjelas aja, "ah, ga mungkin, ini nomer yang nge-sms aku tadi". "waduh, ga taw ya, yang saya tau saya ga kenal sama yang namanya angga, dan jelasnya, kamu salah sambung.". dia malah bilang gini "kalo gitu disambung2in aja deh. kamu syapa??". hahay! mao kenalan jadinya, ketahuan bukan salah sambung, tapi tidak lain dan tidak bukan adalah orang iseng yang kurang kerjaan.(anak FK kurang kerjaaan??? *garukgarukpala*) aku bilang aja, "maaf ya, saya lagi tidur, dan terbangun dengan telpon seperti ini. maaf, saya mao lanjut tidur." e'eh..dia malah bilang gini "o, yawdah kalo ga mau kenalan, entar juga nyesel". maksutnya??? "yawdah ya, maaf ya, saya mau tidur sekarang, selamat malam." titik. "yawdah, malem..".
ffiuuhh!!!..

ada-ada-saja.

well, dengan keisengan yang sama saja dengan mreka2 itu, saya coba2 muat masalah ini di Yahu'anser, ternyata banyak juga yang sebel sama orang iseng macam bgitu, ya iyyalah yaa..siapa coba yang seneng sama orang iseng?? beberapa tanggapan muncul. yang lucu ada satu tanggapan bilangnya gini,

Biasanya orang iseng adalah laki-laki dan yang menerima perempuan. Jawab saja: "maaf Kong, nih gua lagi nyusuin anak". Lalu tutuplah telepon dan cabut kabelnya atau matikan telpon selama kira-kira 1 jam. Waspadalah dengan orang yang orang pura-pura salah sambung karena sebagian dari mereka adalah penjahat. Sudah beberapa kejadian gadis terbunuh oleh pelaku kejahatan dengan diawali perkenalan melalui telepon salah sambung. Waspadalah ...

Jawabannya itu na, ga nguati. asli ngakak pas pertama kali baca. haha..kreatip juga ni orang bikin jawaban kek bgituu.
sampek aku posting ini, masi aja ada orang iseng yang sama miskol beberapa kali. sepertinya keinginan saya untuk ganti nomer menjadi semakin kuat*.


*gara2 kmaren sempet ketahuan nomerku sama orang yang tidak semestinya, huh!*
..

2.12.08

The Remedy




When I fall in love I take my time
There's no need to hurry when I'm making up my mind
You can turn off the sun but I'm still gonna shine and I'll tell you why

Because

The remedy is the experience.
This is a dangerous liaison
I say the comedy is that it's serious.
This is a strange enough new play on words
I say the tragedy is how you're gonna spend
The rest of your nights with the light on
So shine the light on all of your friends
When it all amounts to nothing in the end.

I won't worry my life away.

I won't worry my life away.

I won't and I won't and I won't

I won't worry my life away..

(Mraz - The Remedy)


*is it??*
..

1.12.08

I am not crying because...

A man reached 70 years of age and he faced a terrible disease; that he could not urinate. The doctors informed him that he was in need of an operation to cure this disease. He agreed to have the operation done as the problem was giving him much pain for many days.

When the operation was completed, his doctor gave him the bill which covered all the costs. The old man looked at the bill and started to cry! Upon seeing this, the doctor told him that if the cost was too high then they could make some other arrangements. The old man said I am not crying because of the money, but I am crying because Allah SWT let me urinate for 70 years and He never sent me a bill.”

Allahu SWT says: “…and if you try to count the blessings of Allah, never will you be able to count them…” (Surah Ibrahim)

Allah SWT states that the servants are never able to count His blessings, let alone thank Him duly for them. In Sahih Al-Bukhari it is recorded that the Messenger of Allah (Peace and blessings be upon him) used to supplicate;

«اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ غَيْرَ مَكْفِيَ وَلَا مُوَدَّعٍ وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا»

O Allah ! All praise is due to You, without being able to sufficiently thank You, nor ever wish to be cutoff from You, nor ever feeling rich from relying on You; our Lord!

It was reported that Prophet Dawud peace be upon him, used to say in his supplication:

‘O Lord! How can I ever duly thank You, when my thanking You is also a favor from You to me”

Allah the Exalted answered him, ‘Now, you have thanked Me sufficiently, O Dawud,” meaning: when you admitted that, you will never be able to duly thank Me.

*source

..

thought now I need a cup of coffee..

First posting on December. agh! very bad start. Feels like shit, I'm dying on my bed a whole day. WTF.

Life sounds cruel. How could it be not. my delayed thesis just starting to drive me nuts. Its now two months left before the due date. I need more material if it not yet ended before the date.

The damage seems very welcome to visit my life this last few days. and my body cant controlled it well. I am begin to dropped. and can not be steady AT ALL.

Right now, cannot mention what kind of situation comes in my head. I've lost any kind of the real circumstances. I know I am crying, instead do that, I'd rather laugh close to a very stupid crazy men.

Hoaaa...!!! Life!!! now let me know how could you convince me that God has the reason for all this.

People said : come on, where do you left the passion??
I said : maybe under my bed, or I dropped it on the way, or just fading away, I don't know. However, I really really not in a mood for a speech.
People said : no, this is not you.
I said : people sometimes change, and maybe it is me, changing.
People said : heiii!!! comes up ur mind Ndrie!!
I said : (groan) life really sounds cruel, so many thing damage my mind and it starting to hurt me. let me step back just once at this time, to walking forward in every two steps. let it just be LIKE THIS.

and people left me.

Ya, I always get succeed to make people believe that I don't need anyone to rely on but me.


*thought now I need a cup of coffee*
*I've learned that instead you said that you can lean on to yourself,
you'd better cries out*


..