20.11.09

sepotong asa di pucuk senja

langit hampir gelap di pucuk senja kali ini. Ku tengadahkan kepala, terlihat awan berarak seperti akan pulang ke peraduannya. Malam baru tiba dan masih akan panjang. Aku rindu tatapan keluar jendela dari balik gorden yang tersibak oleh jemari mungil. Menunggui hujan reda. Senja menyeru satu waktu sujud, menandai kebesaran Ilahi. Dalam doa akhir shalatku, kutautkan rindu akan rumah dan damainya, berharap sempat pulang sebelum penghujung tahun ini berakhir, amiin ya Rabb.


Ykt, 19 November 2009

16.11.09

-wordless-


Rasanya sudah lama. Tidak menjejak spasi ini. Padahal ini spasiku. Diantara semua penat. Seperti kehabisan waktu. Tak mampu menjejak ruang yang lain. Menyisa sedikit makna. Untuk kutitipkan disini.

Okey. Keinginan untuk menulis sedikit sedikit demi sedikit sekali mulai muncul lagi. Aku hanya butuh ruang, yang dalam kepalapun sulit kutemukan. Rasanya OUT OF SPACE banget! ah berlebihan. Tapi ini benar-benar posting colongan, ibaratnya orang nyasar, yang berhenti sebentar karena mulai bingung arah. Aku sedang mencari-cari informasi tentang satu pribadi sampek sebentar-sebentar nyangkut ruangang-ruangan lain yang indah dan bikin iri, sekalipun encer. Tapi coba deh menoleh sedikit, rasanya tidak ada waktu untuk menyendiri. Menghabiskan waktu bersamamu saja, BLOG.