12.7.08

too risky

Kmaren sampek hari ini masih shock liyat nilai mata kuliyah TQM. hiks... T.T aku dapet C+ saja, padahal yang laennya dapet nilai yang bagus2. hiks hiks.. :'(

memang si, I took some risk, aku pake perusahaan kecil yang notabene belum menerapkan TQM, aku hanya mencoba mengkaji dan membuwat suatu konsep TQM utk perusahaan itu, tidak seperti kebanyakan temen2 yang laen pake perusahaan besar utk di kaji konsep TQM yang udah ada dalam perusahaan tersebut. Memang dari dulu pengin saya tanyakan ttg konsep TQM itu, apakah hanya di terapkan pada perusahaan besar saja, gmn dgn perusahaan kecil? jika demikian berarti konsep TQM merupakan konsep arogan!

Nah, itu dia, sy mengambil risiko menjadi orang yang tidak melakukan hal yang tidak biasanya, aku mengkaji perusahaan kecil dibanding temen2 yang lain. ternyata eh ternyata dapet nilainya segitu. bener2 telah merusak mimpi indahku!! papa sempet bilang mengulang mata kuliyah itu, I wondering, I would do! but well, I'll keep on standing on what I hold so far, doing what I thought best for me :)

However, aku ga nyesel ttg ini, I've been predicted bout get even worse than tat, cz I've been so stupid thinking bout how bad thought and feeling bout my tutor in that subject. makanya selama perkuliyahan aku males2an, pernah bolos, males ikut discuss, skarang kena batunya. haha..

Cuman satu hal yang ga nyangka aja, ternyata apresiasi dari mengulang dan mengatakan hal yang biasa di lakukan lebih tinggi dari pada melakukan sesuatu hal yang berisiko dan tidak biasa. paling tidak aku belajar satu hal, bahwa manusia itu tidak semua seperti apa yang dia katakan, refleksi dari kesuksesan mengetahui sesuatu kan tidak terlihat hanya dari rekapitulasi nilai?? ataw transkrip nilai sekalipun, semoga Ayah bisa berbesar hati untuk ini.

It keeps my mind open! banyak temen2 yang punya kemampuan lebih baik dariku, dalam hal berbicara, mengerjakan soal, berargumentasi, soalnya aku cenderung terbawa ligkungan, apalagi kalo udah ga suka sama objek, susah buwat di bikin suka! hehe.. itu kejelekanku dari dulu, dan kata papa "yang penting adl. kamu tau itu kejelekanmu, dan akan berbuwat sesuatu utk mengubahnya".

Well, back to 'keep my mind open!'. yeah! segala sesuatunya kan tidak hanya di ukur dari rekap nilai, kemampuanku dalam pelajaran memang minim, tapi kemauanku utk belajar segala sesuatu adalah kelebihan yang mostly my friends dont have! percayalah pada "Tuhan menciptakan tiap-tiap pribadi dengan talentanya masing2, tergantung bagaimana qt menggali dan memanfaatkan apa yang ada dalam diri kita"

Aku belajar, paling tidak bagaimana tidak terlau larut pada perspektif diriku saja, karena aku memang dalam suatu proses pencapaian pendewasaan diri. Ketika seseorang mampu melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang, berarti dia cukup dewasa untuk memiliki pemikiran sendiri!

Yeah! sekali lagi paling tidak aku belajar utk menghadapi hal-hal lebih berat yang ada di depannya :)