30.4.08

Zona Kenyamanan















Dulu kupunya zona kenyamanan,

Tempat yang kutahu aku tak mungkin gagal.
Empat dinding kerja sibuk yang sama,
Sungguh lebih seperti penjara
Aku begitu rindu melakukan hal-hal yang belum pernah kulakukan sebelumnya,
Tapi aku tetap tinggal di dalm zona kenyamananku,
Dan menapaki lantai yang sama.

Kukatakan itu tak masalah,
Bahwa aku tidak melakukan banyak.
Kukatakan aku tak begitu peduli akan hidup enak dan sejenisnya.
Kubilang aku terlalu sibuk,
Dengan hal-hal dalam zonaku.
Tapi jauh di lubuk hati,
aku merindukan sesuatu yang spesial dari diriku sendiri.

Ku tak rela membiarkan hidupku berlalu,
Hanya melihat orang-orang lain menang.
Kutahan napasku dan melangkah keluar,
Tuk membiarkan kesempatan mulai.
Kuambil langkah dan dengan kekuatan baru
yang belum pernah kurasakan sebelumnya.

Kuberikan cium selamat tinggal pada Zona kenyamananku,
Lalu menutup dan mengunci pintunya.

Jika kau berada dalam zona kenyamanan,
Takut tuk melangkah keluar,
Ingatlah bahwa semua pemenang,
Pada suatu waktu dipenuhi keraguan.
Satu atau dua langkah,
dan kata-kata pujian,
Sanggup membuat impian-impianmu menjadi nyata.
Sapa masa depanmu dengan senyuman,
Keberhasilan ada disana bagimu.

-ANONIM
Dikutip dari buku "The Millionaire In You"
Karya Michael LeBoeuf, Ph.D.

Tidak ada komentar: