10.1.10

Pertanyaan Imam Al Ghazali pada murid-muridnya

Dari beberapa hari yang lalu saya tertarik dengan status beruntun salah seorang teman di sebuah situs jejaring, dia temannya teman saya, hehehe... Status itu berisi pertanyaan-pertanyaan Imam Al Ghazali kepada muridnya, hingga pertanyaan kelima, saya masih suka mengunjungi halaman profil teman saya itu menunggui pertanyaan selanjutnya, tapi belum juga sempat ia lanjutkan. Akhirnya saya search, ternyata banyak yang sudah memposting tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut, salah satunya akan saya copas disini :D

Suatu hari, Imam Ghazali berkumpul dengan murid - muridnya dan mengajukan 6 pertanyaan.

Pertanyaan Kesatu.

Imam Ghazali : “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?
Murid 1 : “Orang tua”
Murid 2 : “Guru”
Murid 3 : “Teman”
Murid 4 : “Kaum kerabat”
Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita
ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati
( Surah Ali-Imran :185).


Pertanyaan Kedua.

Imam Ghazali : “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
Murid 1 : “Negeri Cina”
Murid 2 : “Bulan”
Murid 3 : “Matahari”
Murid 4 : “Bintang-bintang”
Iman Ghazali “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA
LALU. Bagaimana pun kita, apa pun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama”.


Pertanyaan Ketiga.

Iman Ghazali : “Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid 1 : “Gunung”
Murid 2 : “Matahari”
Murid 3 : “Bumi”
Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.”


Pertanyaan Keempat.

IMAM GHAZALI : “Apa yang paling berat di dunia?”
Murid 1 : “Baja”
Murid 2 : “Besi”
Murid 3 : “Gajah”
Imam Ghazali : “Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.”


Pertanyaan Kelima.

Imam Ghazali : “Apa yang paling ringan di dunia ini?”
Murid 1 : “Kapas”
Murid 2 : “Angin”
Murid 3 : “Debu”
Murid 4 : “Daun-daun”
Imam Ghazali : “Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHALAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan shalat “


Pertanyaan Keenam.

Imam Ghazali : “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? “
Murid- Murid dengan serentak menjawab : “Pedang”
Imam Ghazali : “Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri ”


Hikmah:
• Perbanyak ibadah sesungguhnya kematian adalah dekat.
• Pergunakan waktu sebaik mungkin karena kita tidak dapat mengulang masa lalu.
• Berhati-hati dengan hawa nafsu, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.
• Tunaikan selalu amanah. Ingat bahwa manusia dan jin diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah semata.
• Dalam kesibukan apapun, jangan tinggalkan shalat.
• Berhati-hati dengan ucapan kita, karena melalui lidah kita mudah untuk menyinggung/ melukai hati saudara kita.


“Kelak akan datang suatu masa dimana kalian akan menjadi seperti makanan di atas piring yang dihadapi oleh orang-orang yang kelaparan. Maka para sahabat bertanya, “apakah karena jumlah kita sedikit saat itu, ya Rasulullah? Jawab Nabi SAW,” Bahkan jumlah kalian sangat banyak. Tetapi kalian terkena penyakit “wahn”! tanya para sahabat, “Apa itu “wahn” ya Rasulullah ? Jawab Nabi SAW, “kalian cinta dunia dan takut mati”.

sumber

2 komentar:

Quera mengatakan...

love this post <3

Ndrie mengatakan...

hehe.. semoga kita bukan menjadi bagian dari 'makanan dipiring' *amin*